Selasa, 29 Mei 2012

the anonymous.

Mengagumimu diam-diam Sudah cukup bagiku Melihat engkau tersenyum, tertawa renyah Aku bahagia. Melihat engkau muram, dibalut resah Aku bersedih. Melihat engkau berharap Di sini ada doa. Melihat engkau membicara cinta tentang yang engkau cinta Di sini ada luka. Namun, Siapa aku? Mengapa pula harus terluka? Tapi, aku bahagia Mengagumimu Walau diam-diam Dan itu caraku. (Dibalut keresahan saat diri tak sanggup bertegur sapa. Atau, melihatnya barang sedetik saja) -koridor jurusan yang menciptakan getar- (29-05-12)