tag:blogger.com,1999:blog-65551682310337660862024-03-08T03:58:33.157-08:00just write itpoetry is a recording of momentsDinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.comBlogger92125tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-36262775147041817322012-06-13T13:22:00.002-07:002012-06-13T13:22:41.084-07:00Tak ada ruang sedikitpun untukku.
Kini,
Daku terpaksa terpencil di dalam duniaku sendiri.
Dunia gelap dan pengap
Yang membuatku terpisah dan membuatku terasingkan.
(Nagrak, KKN 2010)Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-71568854588944791012012-06-11T03:00:00.001-07:002012-06-11T03:00:29.308-07:00"apa kabar?
apa kabar kamu hari ini?"
hanya dalam hati saja tanya itu
tak terlontar dari mulutku
saat berjumpa pun tak ada kata yang terucap
melihat engkau saja
diam seribu bahasa
tak ada pula kata "hai" terlontar dari mulutku
engkau yang tak jua peduli
aku lelah.
lelah dengan rasa ini.
bertahun ---
aku simpan
dalam hati saja.
menikmati sendiri
engkau yang tak jua peduli.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-47376026826346297382012-06-10T13:35:00.004-07:002012-06-10T13:35:52.129-07:00Belajar karenamuDarimu aku bisa belajar.
-belajar untuk menjadi lebih dewasa
-belajar untuk lebih mandiri
-belajar dalam menahan emosi
-belajar untuk terus semangat meniti mimpi
-belajar menjalani hidup ini.
Sesungguhnya hal yang terberat yang aku pelajari adalah:
aku belajar menahan airmata karenamu
yang telah memupuk harap
dan, membuahkan kecewa.
Dan,
yang paling, paling, paling (tak terkira) terberat lagi adalah:
aku belajar untuk menerima kenyataan
bahwasanya cinta tak harus memiliki.
tapi, aku sungguh berterimakasih.
karenamu, aku bisa belajar.
(DindAryani, 090612).Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-51715194600009251932012-05-29T17:07:00.003-07:002012-05-29T17:07:34.891-07:00the anonymous.Mengagumimu diam-diam
Sudah cukup bagiku
Melihat engkau tersenyum, tertawa renyah
Aku bahagia.
Melihat engkau muram, dibalut resah
Aku bersedih.
Melihat engkau berharap
Di sini ada doa.
Melihat engkau membicara cinta tentang yang engkau cinta
Di sini ada luka.
Namun,
Siapa aku?
Mengapa pula harus terluka?
Tapi,
aku bahagia
Mengagumimu
Walau diam-diam
Dan itu caraku.
(Dibalut keresahan saat diri tak sanggup bertegur sapa.
Atau, melihatnya barang sedetik saja)
-koridor jurusan yang menciptakan getar-
(29-05-12)Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-65426781854851257122012-03-16T16:40:00.001-07:002012-03-16T16:40:35.519-07:00bunga mekar dan melayusetiap musim.
silih berganti jenis
selalu kutanam bunga di taman.
kupupuk harap2 tumbuh mekar nan indah
kusiram setiap hari.
namun selalu bermekar di saat yang salah.
ia melayu.
setiap musim,
silih berganti bunga
bermekar.
lalu melayu.
tak terhitung.
sudah beberapa jenis bunga.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-20472926739967987612012-03-15T02:58:00.003-07:002012-03-15T02:58:49.078-07:00bye2 my feelingtakkan lagi ada kata untukmu tercipta
meski hanya satu saja
takkan ada lagi harap2 kususun (yang) semu
pun yang telah tersusun menjadi rak semua bersatu
kan kubuang saja.
kubuang ke pantai
biar ombak membawanya
ke laut
lalu ke samudera
sekalian saja ditelan hiu.
aku tak peduli.
takkan lagi ada nyanyian rindu terlantun
kan kubiar mereka diterbangkan angin
bersama debu
kan kemana aku tak peduli
untukmu,
kini sudah kuhapus segala maknaDinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-17278909036388044462012-03-15T02:37:00.000-07:002012-03-15T02:37:10.982-07:00dulu dan kinidulu,
aku selalu tersenyum
tertawa lepas
begitu usai pagi menjelang siang.
namun,
mengapa ntah aku tak tahu
senyum ini kini membeku
membuat diri ini menjadi kaku.
ribuan tanda tanya di otakku
mengenai rumus A tidak sama dengan rumus B
dulu,
aku selalu menyukai angin yang menyapa di pagi
membuat hati ini tergelitik geli.
namun,
mengapa ntah aku tak tahu
kini angin sudah tak lagi bersahabat
ia malah membiarkan rindu ini berdebu
mengenai rumus A tidak sama dengan rumus B
itu benar.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-30090912945926278622012-03-13T20:44:00.002-07:002012-03-13T20:44:34.110-07:00momentumMomentum;
Begitu indah; takkan terlupa.
Momentum;
Membuat ini hati bergetar.
Membuat ini jantung berdebar.
Momentum;
Kala mentari selalu hangat bersinar.
Di hati bunga-bunga indah bermekar.
Momentum;
Kala terbentang di langit biru; pelangi.
Burung-burung merdu bernyanyi.
Dedaun hijau melambai menari.
Momentum;
Kurindu.
Sungguh.
Kurinduuuu aaw.
hahahaDinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-26948086994730655562012-03-10T15:21:00.001-08:002012-03-10T15:21:22.773-08:00ttg kitaAku pnya cerita tentang kita. Tentang kita (yang) hanya aku sendiri yang menikmati.
Engkau yang di sana?. Tak tahu. Cerita tentang kita.
Tentang kita. Memang selalu buatku tersenyum.
Sayang. Engkau tak tahu.
Ini hanya kunikmati sendiri. Sendiri saja.
Tentang kita yang tak pernah terungkap --
Olehku. Engkau takkan tahu. (iseng2aja).Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-76867065986396244912012-03-06T10:15:00.000-08:002012-03-06T10:15:10.639-08:00Sayap Cinta (episode 2)Mengapa.
Mengapa tumbuh lagi jenis ini.
Sayap ini,
Sayap hitam penuh duri.
ketika aku terbang;
(sungguh) melukai.
dan kau tak peduli.
Sayap ini,
untuk apa
untuk apa aku pertahankan.
tidakkah sebaiknya aku patahkan?
<i>Sayap Cinta Pembawa Derita.</i>
aku berharap (sungguh)
takkan tumbuh lagi sayap jenis ini;
sayap hitam
penuh duri yang melukai.
<i>Sayap Cinta Pembawa Derita.</i>Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-33052418578817468882010-12-08T02:42:00.003-08:002010-12-08T02:42:23.232-08:00koridor.Koridor kampus,,<br />
Koridor kampus,,<br />
<br />
Teringatku pada tempat itu.<br />
Tempat penuh kenangan.<br />
Saat mata bertegur sapa.<br />
saat jantung berdegup kencang.<br />
Saat mulut seolah bisu.<br />
mulut ini.<br />
Badan ini.<br />
Terpaku kaku. <br />
<br />
Serasa mati rasa.<br />
<br />
Sinar binar cahaya di matamu<br />
Hangat senyum di bibirmu<br />
Harum parfum di tubuhmu<br />
Membuatku tak berdaya<br />
Tak bergerak.<br />
Ingin ku pingsan saja di tempat itu saat itu.<br />
<br />
Sepatah kata,<br />
2 patah kata.<br />
kita bertegur sapa.<br />
walau hanya sekejap; aku bahagia.<br />
<br />
<br />
(September, 2010)<br />
.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-81455847066181885152010-12-08T02:35:00.000-08:002010-12-08T02:35:36.896-08:00lorong waktuAku ingin berjalan di lorong waktu.<br />
Waktu; saat,<br />
dimana tawa belum membeku.<br />
Putih belum menghitam.<br />
<br />
Aku ingin berjalan di lorong waktu.<br />
Waktu; saat,<br />
Mentari masih akan selalu bersinar di pagi hari<br />
Sang pelangi pula selalu memamerkan 7 warnanya.<br />
<br />
Aku ingin berjalan di lorong waktu.<br />
Waktu; saat,<br />
Cermin belum ternoda oleh debu2 jalanan.<br />
Bunga2 mekar bersemi indah hiasi kebun.<br />
<br />
Aku ingin katakan, <br />
Bahwa,<br />
Aku rindu berjalan di lorong waktu.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-77866624892248771752010-10-30T23:01:00.000-07:002010-10-30T23:01:15.331-07:00where is a love??engkau pagi; aku rindui.<br />
<br />
aku katakan senja : cepat gulirkan waktu menuju malam,<br />
<br />
agar ku terlelap,<br />
<br />
hingga esok pagi cepat menyapa --- aku menanti.<br />
<br />
burung2 kan bangunkan aku dengan nyanyian2 merdunya.<br />
<br />
matahari pula bangunkan aku dengan sinar hangatnya.<br />
<br />
awan tersenyum,<br />
<br />
langit pula ceria menatap,<br />
<br />
seolah berkata : <i>"selamat pagi"<br />
</i><br />
<br />
namun,<br />
di manakah engkau cinta di pagi hari?<br />
<br />
belum jua kutemui; engkau yang satu itu.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-26487633886095817222010-10-30T21:59:00.000-07:002010-10-30T21:59:24.642-07:00cahaya oh cahaya.setitik cahaya kutemukan dalam gelap ini.<br />
<br />
aku bahagia.<br />
<br />
(sungguh) tak terhingga.<br />
<br />
cahaya; yang selama ini kucari,<br />
begitu sulit kutemui,<br />
<br />
akhirnya, kudapati.<br />
<br />
walau hanya setitik saja ---<br />
tapi aku bahagia.<br />
<br />
tak kan kubiarkan ia meredup.<br />
<br />
kan kujaga ia dengan tulus.<br />
<br />
<br />
31 Oktober 2010. 11.58 AMDinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-72414698054624855192010-10-30T11:09:00.001-07:002010-10-30T11:09:48.090-07:00for my lovely motherrribuku--<br />
<br />
ibu yang hebat.<br />
<br />
tak kenal lelah; engkau menjagaku<br />
<br />
sejak di kandungan, hingga<br />
<br />
kini tumbuh dewasa.<br />
<br />
<br />
<br />
ibuku--<br />
<br />
ibu yang hebat.<br />
<br />
seperti air; engkau; menyejukkan hati.<br />
<br />
sepertti cahaya; engkau; menyinari hari-hari.<br />
<br />
<br />
<br />
sungguh,<br />
<br />
engkau obat pelupur lara.<br />
<br />
kasih engkau tulus (tak terhingga)<br />
<br />
tak mampu daku membalas.<br />
<br />
sekalipun dengan emas berlian.<br />
<br />
<br />
<br />
hanya ini yang bisa kupersembahkan<br />
<br />
untukmu, ibu.<br />
<br />
<br />
<br />
hanya sebuah puisi<br />
<br />
yang kacau balau dalam isi.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-38929544510534693882010-10-30T10:58:00.000-07:002010-10-30T21:34:22.347-07:00tahu dan tempeTahu dan tempe<br />
<br />
<br />
Kita bagaikan tahu dan tempe yang tak dapat dipisahkan, kawan.<br />
<br />
Kamu tahu? Aku tempe<br />
<br />
Atau,<br />
<br />
Aku tahu, kamu tempe?<br />
<br />
<i>Sederhana.<br />
</i><br />
Kita sebagai penghias nasi<br />
<br />
Penyempurna makan2 siang<br />
<br />
Atau,<br />
<br />
Makan pagi, makan malam pun juga?<br />
<br />
<i>Sederhana.<br />
</i><br />
<br />
namun,<br />
<br />
<i>"bisakah kau temu jawabannya?"<br />
</i><br />
<br />
31 Oktober, 2010. 12.54 PMDinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-84486741126732493372010-10-23T08:34:00.000-07:002010-10-23T09:10:18.712-07:00love in one hand *heh? bener teu nya?? ngasal.com.gimana ya rasanya kalo kita suka sama cowo yang kita tahu bahwa pada kenyataannya, kita tuh ga mungkin bisa miliki atau dapetin dia, dan dia hanya berada dalam angan-angan atau khayalan kita aja, mengganggu hari-hari kita, merusak mimpi-mimpi indah kita, menjadi bayangan semu .. pasti rasanya nyeseuk pisaaaaann!!<br />
itulah yang terjadi pada diri gw saat ini,, suka sama cowo tapi pada kenyataannya gw rasa dan gw menyadari bahwa gw ga mungkin bisa dapetin dia. boro-boro bisa jadi miliknya, "to be close with him" aja kayaknya tuh cuma ada dalam khayalan dan mimpi gw doank *kasihan amat, nasib-nasib. <br />
kadang gw agak ngiri tuh sama salah satu temen gw yang bisa deket sama cowo yang gw suka itu, coba gw bisa kayak gitu ya,, pasti rasanya seperti terbang melayang-layang ke langit ke tujuh *wkwkwk lebay.com. <br />
iya tapi apalah daya "it's just my dream". gw sama dia sepertinya tuh terlalu jauuuuuuuhh banget bagaikan langit dan bumi yang takkan mungkin bisa bersatu,,halah! . gw juga ga tau kenapa perasaan ini tiba-tiba muncul begitu aja, datang tak dijemput pulang tak diantar *lho kok kayak jelangkung aja?? <br />
yang pasti yang ada di benak gw saat ini cuma hilang-hilang-hilang, lenyap-lenyap-lenyap. gw pingin perasaan ini hilaaaang, lenyap dari diri gw karena perasaan ini bener-bener buat gw menderita. <br />
pernah suatu hari gw curhat sama temen gw. dia kaget. "lho?? kok lo bs suka sama dia? gmn ceritanya??". itu kata-kata dia dengan ekspresinya dia begitu mendengarnya. dan kata dia ambil hikmahnya aja dan suka sama cowo itu jangan diambil pusing,, hmmm,, hikmah ya?? hikmahnya apaan ya?? ada gitu??. <br />
ya pokoknya mah gw berdoa dan meminta sama Allah: "kalo dia yang terbaik buatku, dekatkanlah. tapi kalo dia bukan yang terbaik buatku, jauhkanlah dan buatlah perasaan ini hilang, lenyap dari diri ini". Amin. begitulah.<br />
<br />
<br />
sebait kata untuknya:<br />
<i>*izinkan aku mencicipi hangatnya senyummu --- seteguk saja?</i>Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-31241068954067596152010-10-21T08:26:00.001-07:002010-10-21T08:26:57.158-07:00persimpangan, I'm in lovepersimpangan pertemukan aku dengan angin.<br />
<br />
kami bertegur sapa;<br />
<br />
walau hanya sekejap;<br />
<br />
namun ku bahagia.<br />
<br />
kurasakan semilirnya menerpa lembut pada wajahku.<br />
<br />
<br />
<br />
sayang,<br />
<br />
tak dapat ia ku genggam.<br />
<br />
ia lekas berhembus begitu saja --<br />
<br />
berlalu.<br />
<br />
<br />
<br />
selamat jalan kembali, angin.<br />
<br />
semoga (kuharap) kita bisa bertegur sapa kembali --<br />
<br />
di sini - di persimpangan.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-75425874883816371992010-10-21T08:16:00.003-07:002010-10-21T08:16:24.071-07:00slm kerinduanku titipkan salam ini,<br />
<br />
untukmu.<br />
<br />
melalui burung camar; yang terbang di langit<br />
<br />
saat mentari pamerkan sinar.<br />
<br />
<br />
<br />
ku titipkan salam ini,<br />
<br />
untukmu.<br />
<br />
melalui semilir angin pagi; yang berhembus<br />
<br />
terbangkan setiap dedaunan hijau.<br />
<br />
<br />
<br />
salam ini,<br />
<br />
salam kerinduan,<br />
<br />
untukmu.<br />
<br />
<br />
<br />
nb : yang selama ini tersembunyi di balik semak-semak hatiku.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-33924639551454487312010-07-18T08:14:00.001-07:002010-07-18T08:14:28.690-07:00hoalah!Diantara sejuta bintang,<br />
Hanya satu bintang<br />
Yang cahayanya memukau.<br />
<br />
Itulah bintang yang sangat indah memikat!<br />
Menerangi gelap malam yang pekat.<br />
<br />
Ingin sekali daku menyentuhnya<br />
Tapi apalah daya tangan tak sampai!<br />
Menunggu ia jatuh?<br />
Mungkinkah?<br />
Walau jatuhpun,<br />
Tak kan pernah sampai ke pangkuan daku.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-3141270630807749412010-07-18T08:07:00.001-07:002010-10-22T12:01:05.335-07:00a feelingPagi yang segar<br />
Tanpa sinar.<br />
Burung-burung harapan<br />
Menari-nari di langit luas.<br />
<br />
Kusiul satu burung<br />
Tuk hampiriku.<br />
Kuceritakan padanya<br />
<br />
Tentang; perasaan ini<br />
perasaan sesak dalam dada<br />
perasayaan yang menyayat nadi<br />
perasaan; di mana kerongkong berasa tercekik!<br />
<br />
<br />
Sungguh,<br />
Ingin kubuang ia ke sungai<br />
Biarkan mengalir ke lautan<br />
Lalu ke samudera.<br />
<br />
Biarkan ia ditabrak oleh kapal tank baja besar!<br />
Lalu hancur berkeping-keping<br />
<br />
Dan biarlah,<br />
Biarlah kepingan-kepingannya <br />
menjadi santapan ikan-ikan hiu di situ.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-49401138312452040272010-07-18T07:59:00.001-07:002010-07-18T07:59:06.848-07:00sajak rinduSajak rindu; <br />
terlantun dari mulutku untukmu.<br />
Namun,<br />
Kau!<br />
Tak pernah mendengar.<br />
Telingamu selalu tertutup oleh kapas mimpimu sendiri.<br />
<br />
Tak pernahkah kau melihatku, barang sedetik saja?<br />
Sepertinya,<br />
Matamu pun tertutup oleh kain harapanmu sendiri.<br />
<br />
(Mungkin)<br />
Aku yang terlalu ‘bodoh’<br />
Yang tak henti-henti melantunkan sajak rindu untukmu.<br />
Sementara,<br />
Kau!<br />
Di sana; tak mendengar.<br />
<br />
Sepertinya,<br />
Aku harus berhenti<br />
Sebelum kerongkonganku menjadi perih dan kering.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-26381865866059283352010-07-18T07:51:00.001-07:002010-07-18T07:51:46.172-07:00Perasaan ini menampar-nampar wajahku.<br />
Hatiku pun terbalut cemas setiap tak lihatimu.<br />
<br />
Setiap saat kulantunkan nyanyian rindu untukmu.<br />
Namun, kau tak mendengar!<br />
Kupikir, <br />
Telingamu tertutup oleh kapas mimpimu sendiri..<br />
<br />
Tidakkah kau melihatku, barang sedetik saja?<br />
Kupikir,<br />
Matamu pun tertutup oleh kain harapanmu sendiri.<br />
<br />
Lantas, <br />
sampai kapan?<br />
Sampai kapan kulantunkan nyanyian rindu untukmu?<br />
Sementara,<br />
kau di sana tak mendengar!<br />
Apalagi melihatku.<br />
<br />
(Mungkin) sudah saatnya aku hentikan<br />
Hentikan bernyanyi rindu untukmu.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-85293148416390928352010-07-18T07:49:00.001-07:002010-07-18T07:49:43.414-07:00nafas baruAku ingin memiliki nafas baru.<br />
Nafas baru,<br />
Dimana hidung tak penuh debu.<br />
<br />
Nafas yang tak kan pernah menyesakkan dada.<br />
Nafas yang tak kan pernah meninggalkan perih di hati.<br />
Sementara, <br />
Nafas lama akan ku buang!<br />
Atau,<br />
Ku simpan saja dalam lemari kenangan?<br />
<br />
Karena ia sudah tak layak lagi dihela dan dihembus.<br />
Karena ia sudah mengering,<br />
Sulit untuk dihela dan dihembus – kerongkongan menjadi perih.<br />
Sementara, <br />
Nafas baru akan kujaga.<br />
Kan kujaga ia dengan tulus.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6555168231033766086.post-15493845706924066452010-07-18T07:47:00.003-07:002010-07-18T07:47:55.167-07:00saksi bisuIni dinding kamar menjadi saksi. <br />
Ketika aku tersenyum <br />
Ketika aku menangis <br />
Namun, ia bisu. <br />
Ia tak kan ceritakan pada siapapun tentang apa-apa yang aku rasakan. <br />
<br />
Dinding kamar ini adalah saksi bisu?.Dinda aryanihttp://www.blogger.com/profile/02586793638418835409noreply@blogger.com0