Rabu, 13 Juni 2012
Senin, 11 Juni 2012
"apa kabar?
apa kabar kamu hari ini?"
hanya dalam hati saja tanya itu
tak terlontar dari mulutku
saat berjumpa pun tak ada kata yang terucap
melihat engkau saja
diam seribu bahasa
tak ada pula kata "hai" terlontar dari mulutku
engkau yang tak jua peduli
aku lelah.
lelah dengan rasa ini.
bertahun ---
aku simpan
dalam hati saja.
menikmati sendiri
engkau yang tak jua peduli.
Minggu, 10 Juni 2012
Belajar karenamu
Darimu aku bisa belajar.
-belajar untuk menjadi lebih dewasa
-belajar untuk lebih mandiri
-belajar dalam menahan emosi
-belajar untuk terus semangat meniti mimpi
-belajar menjalani hidup ini.
Sesungguhnya hal yang terberat yang aku pelajari adalah:
aku belajar menahan airmata karenamu
yang telah memupuk harap
dan, membuahkan kecewa.
Dan,
yang paling, paling, paling (tak terkira) terberat lagi adalah:
aku belajar untuk menerima kenyataan
bahwasanya cinta tak harus memiliki.
tapi, aku sungguh berterimakasih.
karenamu, aku bisa belajar.
(DindAryani, 090612).
Selasa, 29 Mei 2012
the anonymous.
Mengagumimu diam-diam
Sudah cukup bagiku
Melihat engkau tersenyum, tertawa renyah
Aku bahagia.
Melihat engkau muram, dibalut resah
Aku bersedih.
Melihat engkau berharap
Di sini ada doa.
Melihat engkau membicara cinta tentang yang engkau cinta
Di sini ada luka.
Namun,
Siapa aku?
Mengapa pula harus terluka?
Tapi,
aku bahagia
Mengagumimu
Walau diam-diam
Dan itu caraku.
(Dibalut keresahan saat diri tak sanggup bertegur sapa.
Atau, melihatnya barang sedetik saja)
-koridor jurusan yang menciptakan getar-
(29-05-12)
Jumat, 16 Maret 2012
bunga mekar dan melayu
setiap musim.
silih berganti jenis
selalu kutanam bunga di taman.
kupupuk harap2 tumbuh mekar nan indah
kusiram setiap hari.
namun selalu bermekar di saat yang salah.
ia melayu.
setiap musim,
silih berganti bunga
bermekar.
lalu melayu.
tak terhitung.
sudah beberapa jenis bunga.
Kamis, 15 Maret 2012
bye2 my feeling
takkan lagi ada kata untukmu tercipta
meski hanya satu saja
takkan ada lagi harap2 kususun (yang) semu
pun yang telah tersusun menjadi rak semua bersatu
kan kubuang saja.
kubuang ke pantai
biar ombak membawanya
ke laut
lalu ke samudera
sekalian saja ditelan hiu.
aku tak peduli.
takkan lagi ada nyanyian rindu terlantun
kan kubiar mereka diterbangkan angin
bersama debu
kan kemana aku tak peduli
untukmu,
kini sudah kuhapus segala makna
dulu dan kini
dulu,
aku selalu tersenyum
tertawa lepas
begitu usai pagi menjelang siang.
namun,
mengapa ntah aku tak tahu
senyum ini kini membeku
membuat diri ini menjadi kaku.
ribuan tanda tanya di otakku
mengenai rumus A tidak sama dengan rumus B
dulu,
aku selalu menyukai angin yang menyapa di pagi
membuat hati ini tergelitik geli.
namun,
mengapa ntah aku tak tahu
kini angin sudah tak lagi bersahabat
ia malah membiarkan rindu ini berdebu
mengenai rumus A tidak sama dengan rumus B
itu benar.
Selasa, 13 Maret 2012
momentum
Momentum;
Begitu indah; takkan terlupa.
Momentum;
Membuat ini hati bergetar.
Membuat ini jantung berdebar.
Momentum;
Kala mentari selalu hangat bersinar.
Di hati bunga-bunga indah bermekar.
Momentum;
Kala terbentang di langit biru; pelangi.
Burung-burung merdu bernyanyi.
Dedaun hijau melambai menari.
Momentum;
Kurindu.
Sungguh.
Kurinduuuu aaw.
hahaha
Sabtu, 10 Maret 2012
ttg kita
Aku pnya cerita tentang kita. Tentang kita (yang) hanya aku sendiri yang menikmati.
Engkau yang di sana?. Tak tahu. Cerita tentang kita.
Tentang kita. Memang selalu buatku tersenyum.
Sayang. Engkau tak tahu.
Ini hanya kunikmati sendiri. Sendiri saja.
Tentang kita yang tak pernah terungkap --
Olehku. Engkau takkan tahu. (iseng2aja).
Selasa, 06 Maret 2012
Sayap Cinta (episode 2)
Mengapa.
Mengapa tumbuh lagi jenis ini.
Sayap ini,
Sayap hitam penuh duri.
ketika aku terbang;
(sungguh) melukai.
dan kau tak peduli.
Sayap ini,
untuk apa
untuk apa aku pertahankan.
tidakkah sebaiknya aku patahkan?
Sayap Cinta Pembawa Derita.
aku berharap (sungguh)
takkan tumbuh lagi sayap jenis ini;
sayap hitam
penuh duri yang melukai.
Sayap Cinta Pembawa Derita.
Langganan:
Postingan (Atom)