Minggu, 18 Juli 2010

a feeling

Pagi yang segar
Tanpa sinar.
Burung-burung harapan
Menari-nari di langit luas.

Kusiul satu burung
Tuk hampiriku.
Kuceritakan padanya

Tentang; perasaan ini
perasaan sesak dalam dada
perasayaan yang menyayat nadi
perasaan; di mana kerongkong berasa tercekik!


Sungguh,
Ingin kubuang ia ke sungai
Biarkan mengalir ke lautan
Lalu ke samudera.

Biarkan ia ditabrak oleh kapal tank baja besar!
Lalu hancur berkeping-keping

Dan biarlah,
Biarlah kepingan-kepingannya
menjadi santapan ikan-ikan hiu di situ.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar