sekali lagi..
hening..
diam seribu bahasa..
tak ada kata yang terangkai dari bibir manisku
tak ada gerak bebas seperti kupu-kupu
bersama hembusan angin pagi..
menikmati keindahan dari balik awan
sambil berkaca pada cermin mimpi
khayalku bukan khayalmu..
mimpiku bukan mimpimu..
cermin ini berdebu
aku tak bisa melihat bayanganku dengan jelas
tersamarkan oleh noda-noda pada cermin mimpi
tak ada keinginan untuk mendapatkan cermin yang bening
tak pula cermin yang retak
aku hanya ingin..
bercermin bersamamu
itu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar