Minggu, 18 Juli 2010

lebah 1

lebah,
ketika kau tampakkan dirimu di hadapanku
kau terbang melintas di depan wajahku
dengan suara getaran dengungmu
yang seakan memekakkan telingaku!

tiba-tiba,
kau menyengatku.
begitu saja,
tanpa rasa berdosa,
kau pergi.
meninggalkan sengatanmu di tubuhku.

rasanya perih!
aku tak tau bagaimana bisa menghilangkan sengatanmu ini.
Berbagai cara telah aku lakukan.
Mencuci dengan air doa; salah satunya.
tapi,
tetap saja tak mau hilang.
bekasnya semakin membesar.

perih pun semakin merajai hati.
tangis pun semakin menjadi-jadi.

namun,
terus dan terus,
ku lantunkan doa kepadaNya.
semoga sengatanmu bisa hilang
dan tak kan kurasakan perih lagi.



“Ketika wajah sedang ditampar oleh keadaan situasi
dan perasaan yang sedang mencabik-cabik batin.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar